3 Tips dari Lakupon.com Menyajikan Telur Rebus Setengah Matang
Makan telur di pagi hari adalah kegiatan yang baik untuk memulai hari kamu. Makanan penuh gizi ini juga akan tetap bersama kamu sepanjang hari, dan bisa menahan rasa lapar hingga waktu makan berikutnya tiba. Membuat telur rebus setengah matang atau soft boiled egg adalah cara yang bagus untuk mengkonsumsi makanan kaya protein ini tanpa menggunakan tambahan lemak atau minyak. Meskipun begitu, menguasai teknik membuat telur setengah matang yang sempurna bisa sedikit sulit karena lamanya waktu perebusan sangat menentukan dan cangkang telur cenderung retak. Namun tak perlu khawatir, karena di sini kami akan menunjukkan beberapa cara membuat makanan lezat sarat gizi ini persis seperti yang kamu inginkan!
1 | Tips Pertama
Gunakan panci kecil. Masukkan telur ke dalam panci, dan tuangi dengan air dingin secukupnya untuk merendam telur hingga ketinggian sekitar 1 cm.
Didihkan dengan api besar. Ketika air mendidih, kecilkan api hingga ke api kecil sehingga kamu mendidihkan air dengan pelan dan merebus dengan api kecil.
Rebus telur sampai matang. Hitung waktu perebusan berikut dari air mulai mendidih. Ikuti pedoman waktu di bawah untuk mendapatkan hasil telur rebus yang kamu inginkan:
2 menit: kuning dan putih telur sangat lembut
3 menit: putih telur baru memadat, dan kuning telur baru mulai mengental
4 menit: putih dan kuning telur sudah memadat, namun pusat kuning telur masih cair kental
Didihkan dengan api besar. Ketika air mendidih, kecilkan api hingga ke api kecil sehingga kamu mendidihkan air dengan pelan dan merebus dengan api kecil.
Rebus telur sampai matang. Hitung waktu perebusan berikut dari air mulai mendidih. Ikuti pedoman waktu di bawah untuk mendapatkan hasil telur rebus yang kamu inginkan:
2 menit: kuning dan putih telur sangat lembut
3 menit: putih telur baru memadat, dan kuning telur baru mulai mengental
4 menit: putih dan kuning telur sudah memadat, namun pusat kuning telur masih cair kental
jika telur kamu sangat segar (baru berusia 1-5 hari dari penetasan), tambahkan tambahan 30 detik untuk waktu di atas.
2 | Tips Kedua
Gunakan panci kecil. Jangan tambahkan telur terlebih dahulu, tapi hanya isi panci dengan air dingin untuk merendam telur dengan ketinggian sekitar 1 cm.
Didihkan air sampai mendidih pelan (dengan api kecil) dan stabil. Jika kamu sedang terburu-buru, kamu dapat mulai memanaskan air dengan api besar, kemudian setelah mendidih kecilkan api untuk mendidih pelan dengan api kecil.
Masukkan telur. Dengan menggunakan sendok besar atau sendok sayur, turunkan telur ke dalam air mendidih dengan cepat namun hati-hati.
Mulai hitung waktu perebusan. Rebus selama 1 menit pada kompor, kemudian tutup panci dan turunkan panci dari kompor. Selesaikan merebus telur secukupnya di dalam panci tanpa api, menggunakan pedoman waktu berikut:
5 menit: putih telur baru memadat, dan kuning telur baru mengental dan lembut.
6 menit: putih telur telah memadat, dan kuning telur baru mulai memadat.
Catatan: jika telur kamu sangat segar (1-4 hari seteah ditetaskan), tambahkan tambahan 30 detik untuk waktu di atas.
3 | Tips Ketiga
Tempatkan telur dalam cangkir telur jika kamu hanya ingin menyajikan satu teur. Jika tidak, kamu bisa menggunakan gelas kecil pendek (gelas alkohol), mangkuk kecil atau bahkan cangkir teh. Pastikan tidak menggunakan tangan kamu karena telur sangat panas.
Pilih ujung telur untuk dibuka. Sebagian orang menyukai membuka pada ujung telur yang lebih besar di bawah karena lebih dekat untuk mencapai ke kuning telur. Sebagian lainnya menyukai ujung lebih kecil yang runcing karena terlihat lebih bagus untuk dibuka. Atau karena alasan lainnya. Tidak ada cara yang benar atau salah untuk membuka telur rebus setengah matang, jadi lakukan sesuka kamu!
Retakkan dan buka telur. Ada lebih dari satu cara memecahkan telur rebus. Dan seperti soal ujung telur di atas, masing-masing cara ini memiliki pendukungnya. Hanya perlu diingat: cara kamulah yang benar! Jadi lakukan sesuka kamu!
Ketuk bagian atas cangkang telur yang ingin kamu buka dengan sendok teh (atau sendok telur). Lanjutkan mengetuk di area bagian atas, kemudian gunakan sendok untuk mengangkat tutup telur yang sudah retak dan membukaf.
Pukul telur dengan pisau mentega. Dengan menggunakan gerakan tangan yang cepat, potong bagian atas cangkang telur lalu angkat tutupnya. kamu mungkin ingin berlatih teknik ini di rumah sebelum menunjukkannya di depan umum.
Gunakan peralatan khusus telur. Alat ini adalah alat-alat kecil yang tersedia dalam berbagai bentuk. Mungkin mirip dengan pemotong cerutu atau pembuka botol, tetapi semua alat ini memiliki satu tujuan, dan hanya satu tujuan, yaitu untuk menghilangkan salah satu ujung cangkang telur rebus setengah matang.
Sajikan telur. Tambahkan garam dan merica secukupnya, dan sajikan dengan roti bakar mentega panas.
Telur lebih cenderung retak jika telur dalam keadaan dingin (dari kulkas) ketika kontak dengan air panas. Menyiramkan air hangat mengalir ke telur selama sekitar 15 detik sebelum memasukkannya ke dalam panci dapat membantu mencegah telur retak.
Atau, ambil telur kamu dari lemari es sekitar satu jam sebelum kamu merebusnya.
Siram telur yang telah direbus dengan air dingin yang mengalir sebentar, lalu retakkan cangkangnya seperti meretakkan telur mentah, dan sendok keluar putih telur dan kuningnya dengan sendok.
Untuk benar-benar mencegah telur retak atau pecah sama sekali ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ambil telur dan temukan bagian ujung telur yang lebih besar dan lebih membulat (ujung bagian bawah). Kemudian ambil jarum atau peniti kecil untuk membuat lubang kecil ke pusat ujung telur yang lebih bulat, sehingga cukup untuk menembus cangkang sampai ke dalam kantong udara yang terdapat di bagian ujung telur ini. Dengan cara tersebut, telur rebus kamu akan utuh sempurna dan tidak retak atau pecah.
Jika kamu terlambat bangun dan memasak di pagi hari, kamu dapat memasukkan air panas ke dalam panci alih-alih menggunakan air biasa sehingga air bisa mendidih lebih cepat.
0 komentar :
Posting Komentar